Bandung, 18 Februari 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bekerjasama dengan Direktorat Pengelolaan Bisnis, Inovasi, dan Kewirausahaan (DPBIK) menyelenggarakan Diskusi Pusat Unggulan IPTEK (PUI) dengan Pusat Studi yang ada di lingkungan UNPAR. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, bertempat di Ruang Operation Room, Lantai 4, Gedung Rektorat.
Diskusi ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan pusat studi dalam pencapaian Renstra UNPAR yakni adanya PUI di UNPAR. Selain itu, Program pendanaan PUI yang rutin ditawarkan menjadi salah satu peluang bagi pusat studi untuk meningkatkan kapasitas riset dan inovasi mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh 4 Pusat Studi Multidisiplin dan 13 Pusat Studi Monodisiplin di UNPAR. Dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai strategi serta potensi sinergi antara pusat studi dan universitas dalam mendukung pencapaian target PUI.
Dalam paparannya, LPPM menyampaikan harapan agar pusat studi di lingkungan UNPAR dapat semakin aktif dalam mendukung kebijakan universitas menuju status Pusat Unggulan IPTEK. Keterlibatan pusat studi dalam program ini dinilai penting untuk meningkatkan daya saing akademik dan kontribusi nyata UNPAR dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan akan terbentuk sinergi yang lebih erat antara pusat studi dan universitas dalam merancang strategi yang efektif guna mencapai indikator PUI. LPPM dan DPBIK berkomitmen untuk terus mendukung pusat studi dalam pengembangan keilmuan dan inovasi berbasis riset yang berkelanjutan.