CoE SME menjadi nasional team untuk program Global Entrepreneurship Monitor (GEM)

ada tahun 2013, Unpar melalui LPPM – Pusat Studi Usaha Kecil Menengah telah bergabung dengan The Global Entrepreneurship Monitor (GEM). Bergabungnya U NPAR telah diumumkan secara resmi pada tanggal 15 Mei 2013 melalui situs resmi GEM (http://www.gemconsortium.org/news/775/new-gem-team-in-indonesia).

Keberhasilan bergabungnya U NPAR dengan GEM merupakan hasil kerja bersama antara Ketua LPPM: Dr. Budi Husodo Bisowarno, Ketua Pusat Studi UKM: Dr. Agus Gunawan, Ketua Tim GEM: Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D., dan beberapa anggota Pusat Studi UKM: Gandhi Pawitan, Ph.D., Maria Widyarini, SE., MT. Triyana Iskandarsyah, Dra., M.Si., serta didukung secara penuh dari Rektor, Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II.

The Global Entrepreneurship Monitor (GEM) adalah program penilaian tahunan kegiatan kewirausahaan, aspirasi dan sikap individu di berbagai negara. GEM dimulai pada tahun 1999 dalam bentuk kemitraan antara London Business School dan Babson College. Studi pertama mencakup 10 negara, dan sejak saat itu hampir 100 tim dari berbagai negara telah berpartisipasi dalam proyek yang terus berkembang pada setiap tahunnya. Estimasi anggaran global proyek mencapai hampir US $ 9 juta.

GEM mengeksplorasi peran kewirausahaan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, meluncurkan secara rinci fitur dan karakteristik nasional yang terkait dengan aktivitas kewirausahaan. Data yang dikumpulkan beragam dan diolah oleh tenaga ahli, menjamin kualitas dan memfasilitasi perbandingan lintas-nasional.

GEM mempunyai 3 (tiga) tujuan utama, meliputi:
1. Mengukur perbedaan-perbedaan dalam setiap tingkat aktivitas pengusaha diantara negara-negara.
2. Menemukan faktor-faktor dominan yang tepat dalam setiap tingkat pengusaha.
3. Menyarankan kebijakan yang memungkinkan peningkatan aktivitas pengusaha.

GEM unik karena, tidak seperti data kewirausahaan lainnya yang mengukur perusahaan baru dan kecil, studi GEM, di tingkat akar rumput, perilaku individu sehubungan dengan memulai dan mengelola bisnis. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih rinci tentang kegiatan kewirausahaan dibandingkan dengan data resmi yang disampaikan oleh pemerintah.

X