Studi Banding LPPM dan DPBIK Universitas Katolik Parahyangan ke Universitas Telkom

Pada tanggal 31 Agustus 2024, LPPM bersama dengan DPBIK UNPAR melakukan kunjungan ke Universitas Telkom. Dalam kunjungan tersebut, tim LPPM dan DPBIK UNPAR ingin meningkatkan mutu dan kualitas layanan yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan pembahasan yang memfokuskan pada pengelolaan unggulan IPTEK, mencakup proses persiapan dan pendaftaran Pusat Unggulan IPTEK (PUI), pengelolaan pusat studi dan PUI, dukungan universitas dalam mendukung PUI, serta pencapaian indikator PUI dan kunjungan ke PUI. Selanjutnya, diskusi berlanjut pada pengelolaan kekayaan intelektual, khususnya desain industri. Pembahasan mencakup contoh-contoh desain industri yang ada, layanan yang dapat meningkatkan karya desain industri, serta tantangan dan kesulitan yang dihadapi dalam pendaftaran desain industri hingga mendapatkan sertifikat. Dalam konteks pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, studi banding tersebut menggali berbagai metode sharing pengelolaan, cara meningkatkan jumlah proposal, serta pengelolaan pendanaan penelitian dan pengabdian. Selain itu, aspek pengelolaan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat  juga menjadi fokus, dengan penekanan pada sharing pengelolaan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengaturan dan manajemen pemberian insentif untuk publikasi dosen. Terakhir, menyoroti pengelolaan jurnal ilmiah, dengan pembahasan mengenai sharing pengelolaan jurnal ilmiah serta pengaturan dan manajemen pembiayaan penerbitan jurnal. Studi banding bersama ke Universitas Telkom memberikan banyak gambaran mengenai praktik baik dan inovasi yang diterapkan di Universitas Telkom. Diskusi dan sesi berbagi pengalaman ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas layanan di UNPAR. Kunjungan ini juga merupakan langkah awal dalam memperkuat kerjasama antara kedua institusi dan membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan.

X