Gunakan Geofoam, T. Sipil UNPAR Bantu Perbaikan Longsor Yayasan Al Husainiyyah Muthoyyibah

UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan kegiatan perbaikan longsor dengan teknologi Geofoam dan MacMat HS di Komplek Yayasan Al Husainiyyah Muthoyyibah. Pengabdian tersebut telah selesai yang ditandai dengan peresmian yang dilaksanakan pada Senin (29/7/2024) lalu. 

Turut terlibat dalam pengabdian tersebut para donatur antara lain: Ikatan Alumni Teknik Sipil (IATS) UNPAR; PT Maccaferri Indonesia; PT CND Geoteknika; PT Enjiniring Pilar Cakrawala; PT Dinar Makmur; PT PP (Persero) Tbk; dan PT Naraya Anugerah Santosa. 

Huda Triana S.Pd selaku Ketua Pelaksana Perbaikan Longsor di Yayasan Al Husainiyyah menyampaikan bahwa kejadian longsor sendiri terjadi pada tanggal 23 April 2023. Tidak selang lama, UNPAR pun turut berkunjung dan melakukan komunikasi terkait permasalahan yang dialami masyarakat sekitar.

“Perbaikan longsor ini berkat dukungan dari UNPAR, khususnya dari Bapak Aswin dan Bapak Helmy. Pada bulan Mei, Pak Aswin beserta dengan jajaran himpunan berkunjung ke sekolah kami. Kami pun tergerak menjalin komunikasi, menyambut dengan baik,” ujar dirinya. 

Dirinya pun menanggapi teknologi Geofoam dan MacMat HS yang turut digunakan dalam perbaikan longsor ini. Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan konsep baru yang justru menjadi anugerah di balik musibah yang terjadi.

“Ini merupakan konsep baru bagi kami. Menangani longsor tidak seharusnya dengan benteng bronjong, ternyata ada terobosan baru dari UNPAR. Kami mendapatkan anugerah di balik musibah, dan juga diberikan orang-orang baik,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Aswin Lim, Ph.D. selaku Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat UNPAR ke Yayasan Al Husainiyyah menjelaskan bahwa hatinya turut tergerak membantu berkat sesanti yang dimiliki oleh UNPAR.

“Selama kami belajar di UNPAR, kami memegang teguh nilai yang diajarkan dari founding father kami, namanya ‘Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti’ yang artinya Berdasarkan Ketuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat. Itu prinsip kami, kami tidak melihat hal lain,” ungkap dirinya

Sementara itu, Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D selaku Rektor UNPAR menyampaikan rasa terima kasihnya atas komunikasi yang telah dijalin sehingga UNPAR bisa berkontribusi kepada masyarakat sekitar.

“Sebaik baiknya UNPAR ataupun sebesar besarnya UNPAR, akan menjadi lebih baik pada saat dia berguna. Terima kasih banyak sudah berkontak dan menyampaikan pada kami bahwa UNPAR bisa berkontribusi,” tutur Rektor UNPAR. 

(KTH-Humas UNPAR)

Sumber:https://unpar.ac.id/gunakan-teknologi-geofoam-teknik-sipil-unpar-bantu-perbaikan-longsor-di-yayasan-al-husainiyyah-muthoyyibah/

X