Sosialisasi Matching Fund 2022

Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang proses perolehan dana padanan (Matching Fund) tahun 2022, UNPAR secara mandiri menyelenggarakan Sosialisasi Matching Fund kepada para dosen di lingkungan UNPAR dan juga mengundang para dosen di lingkungan APTIK untuk ikut serta. Terkait pendanaan Matching Fund kali ini, Kemendikbudristek menggelontorkan dana dengan total sebesar 1 Triliun Rupiah.

Sosialisasi Matching Fund tersebut diselenggarakan pada hari Senin, 21 Maret 2022 dengan mengundang Tim PMO Kedaireka 2022 yang diwakili oleh Bapak J. S. Pratomo dan Bapak Justin sebagai narasumber. Secara keseluruhan proses untuk pengajuan Matching Fund tahun ini tidak berbeda banyak dengan pengajuan pada tahun sebelumnya. Beberapa format proposal disesuaikan kembali agar proposal yang diajukan lebih ringkas, tajam, dan efisien sehingga informasi yang disampaikan melalui proposal tersebut pun dapat lebih terarah.

Di samping itu, pengajuan Matching Fund ini juga tidak bisa lepas dari platform Kedaireka. Platform Kedaireka ini menjadi wadah untuk mempertemukan antara Insan Dikti (Perguruan Tinggi) dan Industri. Setelah kedua belah pihak bersepakat melalui Kreasi Reka atau Peluang Cipta yang disampaikan, barulah proposal Matching Fund tersebut dapat diajukan. Hal ini ditegaskan kembali dalam sosialisasi tersebut, terutama dari segi teknis pelaksanaan dikarenakan seringkali masih terhambat terutama dalam proses matching ataupun pengajuan proposal.

Dengan adanya Sosialisasi Matching Fund tersebut, diharapkan segala informasi terkait pengusulan proposal ini semakin jelas dan terbuka sehingga para dosen dapat semakin mantap untuk mengajukan hibah Matching Fund 2022. Selain itu, agar jumlah pengusul Matching Fund dari tahun ke tahun juga dapat terus meningkat dan gema MBKM di lingkungan UNPAR dapat terus digalakkan. (Arnold Rurry – KaDiv. Pengembangan PKM)