Asian SME Conference & SME Expo in UNPAR Bandung

Global Entrepreneurship Monitor (GEM) Indonesia dalam rangkaian kerjasamanya dengan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan the 4th Asian SME Conference pada tanggal 13 – 17 September 2016. Dalam rangkaian kegiatan ini, GEM Indonesia bersama dengan tim GEM Malaysia, Thailand dan Filipina meluncurkan laporan ASEAN yang berjudul “ASEAN Entrepreneurship: The Context, Impact and Opportunities for Women Entrepreneurs and Startups; Key Pivots for Growth and Sustainability” pada tanggal 14 Oktober 2016.

Laporan GEM ASEAN meliputi evaluasi mengenai kewirausahaan di ASEAN selama 3 tahun terakhir, termasuk perilaku berwirausaha, aspirasi dan kegiatan women entrepreneurship.  Secara rata-rata, partisipasi perempuan dalam kewirausahaan di ASEAN setara dengan laki-lai, dan perempuan di ASEAN menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk berwirausaha sedikit lebih tinggi dari kesempatan yang diperolehnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan perempuan yang merasa mampu berwirausaha kurang mendapatkan kesempatan untuk memulai usaha. Secara umum, angkatan produktif di Negara ASEAN yang terlibat dalam jaringan konsorsium GEM melihat adanya engaruh nilai social dan budaya yang membuat mereka berintensi atau memiliki keinginan untuk memulai usaha. Di antara anggota ASEAN, terdapat juga kecenderungan bahwa kecemasan untuk gagal cenderung rendah untuk negara yang berada pada tahap perkembangan yang factor-driven atau didorong oleh kebutuhan, dibandingkan Negara yang masuk kategori efficiency-driven dan innovation driven.

Kegiatan peluncuran laporan penelitian GEM ASEAN dihadiri juga oleh Duta Besar Kanada untuk ASEAN, di mana selama kegiatan GEM 2013 – 2015, sebagian kegiatan GEM di 4 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam) didanai oleh International Development Research Centre (IDRC) Canada. Kegiatan peluncuran laporan GEM ASEAN dihadiri oleh lebih dari 300 peserta seminar, termasuk undangan dari pihak pemerintah Indonesia dan para pelaku usaha besar.

Selain itu, GEM Indonesia juga menyelenggarakan academic track dalam rangkaian kegiatan ini dengan judul “Small Business or Start-up? Entrepreneurship, Productivity, Creativity” yang dihadiri oleh lebih dari 60 peserta dengan 30 presentasi makalah dari 9 negara termasuk Indonesia. Presentasi makalah meliputi berbagai bidang kajian dan riset mengenai UKM dan kewirausahaan, termasuk di dalamnya: Creativity, Technology and Innovation, Entrepreneurship Ecosystem, SME Productivity, Globalization & Regional Economic Integration, Social Entrepreneurship, Women, Youth and Netizen Entrepreneurship, Entrepreneurship & Education, dan Marketing & Entrepreneurship.

Kegiatan seminar ditutup dengan kunjungan ke Bandung, salah satunya mengunjungi Kampus Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), yang disiapkan untuk menjadi tuan rumah kegiatan SME Expo dan pelatihan Digital Marketing dari blibli.com. Setelah kegiatan dari UNPAR, para peserta the 4th Asian SME Conference diajak untuk berkeliling kota Bandung, termasuk mengunjungi salah satu co-working space di Bandung.

Kegiatan Asian SME Conference digelar setiap tahun dan di tahun 2016, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakannya.

Berikut adalah beberapa foto kegiatan Asian SME Conference & SME Expo

X